Social Icons

04 January 2009

Nurani Kedamaian


Oleh: ARDA DINATA



Betapa bahagianya kita menyaksikan adanya perjanjian damai antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan pihak pemerintah berdasarkan hasil dari sebuah diplomasi. Namun belakangan ternyata, perjanjian tersebut diwarnai kekecewaan. Irian Jaya juga masih memendam masalah, demikian juga Ambon. Artinya, kegalauan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) masih terancam. Untuk itulah, semua pihak patut menyadari pentingnya "nurani kedamaian" dalam hidup berbangsa ini. Dan kalau tidak, kapan kita membangun bangsa ini?


Adanya perpecahan dan ketidak damaian di wilayah NKRI, penyebabnya berawal dari kesenjangan ekonomi-sosial. Wujudnya bisa adanya ketidak adilan di setiap elemen, kesombongan merajalela, kedengkian, cinta kelompok yang berlebihan, dan keserakahan.


Hemat kami, kesadaran potensi itulah yang harus dikedepankan oleh semua pihak dan elemen bangsa. Yang selanjutnya, masing-masing elemen hendaknya komitmen terhadap aktualisasi "nurani kedamaian" sebagai wujud penghalang dari bahasa kekerasan dan permusuhan pihak-pihak tertentu yang tidak ingin NKRI ini menjadi damai di atas ridha-Nya.


Indonesia adalah negara yang penduduknya sebagian besar umat Islam. Sehingga umat ini memegang peranan penting dalam terwujudnya kedamaian. Kuncinya kita harus mempunyai tekad berdamai, semangat bersaudara, semangat bertabayun, semangat berjuang demi kemajuan bersama. Dan yang lebih penting dari itu, adalah kita harus mampu mengaktualisasikan secara nyata atas Islam sebagai agama rahmatan lil alamin, rahmat bagi semua pihak. Langkahnya, umat harus mencontoh Rasulullah Saw., diantaranya berupa memulai dengan nasehat baik, dengan berperilaku yang baik, atau dengan tindakan yang menjadikan orang tertarik pada kita.


Di sini, Allah menyatakan dalam firman-Nya."Serulah kepada jalan Tuhanmu, dengan hikmah dan nasehat yang baik dan bantulah mereka dengan cara yang baik." (QS.16: 125). Selain itu, bukankah Allah juga bersifat Maha Rahman dan Maha Rahim?? Artinya sungguh mustahil, Allah yang mempunyai sifat Maha Sayang dan Maha Kasih tersebut, menurunkan hukum-hukum bagi manusia yang bertentangan dengan sifat-sifat-Nya. Buktinya, Allah dalam QS. Anbiya: 107, menyebutkan: "Dan tidaklah Kami mengutus kamu (Muhammad Saw), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam."


Prinsip perdamaian dalam Islam bertitik tolak dari akidah (iman kepada Allah). Kita harus yakin bahwa bila manusia mengikuti syariah Allah maka perdamaian di muka bumi bisa dijamin, karena perdamaian dalam Islam berkaitan erat dengan keyakinan akan kepercayaan terhadap-Nya. Sehingga tidaklah basa basi, kalau Islam sangat memperhatikan kedamaian. Sebab dengan kedamaian, kita dapat beribadah dengan baik, membangun peradaban, berhubungan harmonis sesama manusia, dan mewujudnya manusia sebagai khalifah di bumi ini.


Konsekuensi dari kesadaran sebagai wakil Allah yang menjamin kedamaian sesama manusia, maka terlebih dahulu kita harus paham betul akan sesuatu yang disukai oleh manusia. Yakni pada dasarnya manusia itu: senang membantu orang lain; menghendaki citra pribadinya dapat diterima orang lain; senang bila dirinya dibutuhkan; senang dipuji; senang memilih; tidak mau dipermalukan; senang melihat yang rapi dan bersih; senang bila menjadi penting; suka kepada pendengar yang baik; senang diberitahu; dan senang melihat wajah yang bersahabat. Dengan memahami hal ini, kami yakin setiap kita akan berjuang keras untuk menciptakan "nurani kedamaian" dalam dirinya.


Akhirnya, komitmen membangun kedamaian mulai 2003 ini adalah cita-cita luhur. Namun hal ini tidak akan terwujud bila yang kita gunakan adalah bahasa kekerasan, satelit prasangka buruk, dan trik-trik ketidak adilan serta kesombongan. Kedamaian akan terwujud bila setiap kita memiliki semangat [bersaudara, mencari solusi, dan maslahat bersama] yang dibalut dengan bekal keikhlasan, komitmen keadilan dan moralitas. Wallahu'alam.***


Arda Dinata adalah pendiri Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia, http://www.miqra.blogspot.com/.

No comments:

Post a Comment

Test Footer


BLOG IS MY SALESMAN ARDA DINATA:
ARDA BLOGGING SUCCESS:
| PULSA KEKAYAAN GRATIS | Arda News Success | Blogging Success | Wisdom Business | Quantum Writers | Inspiring Intelligence | Mosquito & Public Health | Getting Rich | Writers Success | Sprituality Health | Farmakologi | Sanitary | Physiology | House Keeping | Pollution News | Photografy|


| ARDA EKLIPING INDONESIA | Cara Menjadi Kaya | Dunia Kesehatan Spritual | Dunia Pustaka dan Referensi | Dunia Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang | Dunia Kesehatan Lingkungan | ALIFIA E-Clipping and Reviewing | Reuse News Indonesia | ARDA Reseller News | Rahasia Penulis Sukses | Reseller News Indonesia |

MENU ARDA EKLIPING INDONESIA:
| BERANDA KLIPING | KLIP IPTEK | KLIP PSIKOLOGI | KLIP WANITA | KLIP KELUARGA | KLIP ANAK CERDAS | KLIP BELIA & REMAJA | KLIP GURU & PENDIDIKAN | KLIP HIKMAH & RENUNGAN |

MENU HIDUP SEHAT DAN KAYA:
| Dunia Spritual dan Kesehatan | Rahasia Menjadi Kaya | Dunia Reseller | Reuse News | Pustaka Bisnis |

MENU ARDA PENULIS SUKSES:
| Inspirasi Penulis | Rahasia Penulis | Media Penulis | Sosok Penulis | Pustaka Penulis |

MENU AKADEMI PEMBERANTASAN PENYAKIT BERSUMBER BINATANG:
| Dunia P2B2 | Dunia NYAMUK | Dunia LALAT | Dunia TIKUS | Dunia KECOA | Pustaka P2B2 |

MENU AKADEMI KESEHATAN LINGKUNGAN:
| Inspirasi ARDA | Dasar KESLING | P.Sampah | Tinja & Aair Limbah | Binatang Pengganggu | Rumah & Pemukiman Sehat | Pencemaran Lingkungan Fisik | HYPERKES | Hygiene Sanitasi Makanan | Sanitasi Tempat Umum | Air Bersih | Pustaka Kesehatan |

MENU MIQRA INDONESIA:
| Home Inspirasi | Opini | Optimis | Sehat-Healthy | Keluarga-Family Life | Spirit-Enthusiasm | Ibroh-Wisdom | Jurnalistik | Lingkungan-Environment | Business | BooK | PROFIL | Jurnal MIQRAINDO | Reseller News Indonesia |

DAFTAR KORAN-MAJALAH INDONESIA:
| Pikiran Rakyat | KOMPAS | Galamedia | Republika | Koran Sindo | Bisnis Indonesia | Sinar Harapan | Suara Pembaruan | Suara Karya | Suara Merdeka | Solo Pos | Jawa Pos | The Jakarta Post | Koran Tempo | Media Indonesia | Banjarmasin Post | Waspada | Suara Indonesia Baru | Batam Pos | Serambi Indonesia | Sriwijaya Post | Kedaulatan Rakyat | Pontianak POS | Harian Fajar | Harian Bernas | Bangka Post | Harian Surya | Metro Banjar | Pos Kupang | Serambi Indonesia | Kontan | Majalah Gamma | Majalah Gatra | Majalah Angkasa | Majalah Intisari | Majalah Info Komputer | Majalah Bobo | Majalah Ummi | Majalah Sabili | Majalah Parentsguide | Majalah Suara Muhammadiyah | Majalah Amanah | Majalah Tabligh | Majalah Insight |Majalah Annida | Majalah Network Business | Tabloid PC+ | Majalah Komputer Easy | Tabloid NOVA |Loka Litbang P2B2 Ciamis |


MIQRA INDONESIA GROUP
Kantor Pusat
: Jl. Raya Panganadaran Km.3 Pangandaran Ciamis 46396
Telp. (0265) 630058
Copyright © 2006-2010, Miqra Indonesia,
Email : miqra_indo@yahoo.co.id
Homepage : http://www.miqra.blogspot.com/
Design by Arda Dinata,
Wong Tempel Kulon - Kec. Lelea - Kab. Indramayu - Indonesia